Challenge #5 | Kode : #T05 EKSPLORASI

02.42.00 Unknown 0 Comments

| Zaky Mubarak
Kode : #T05 EKSPLORASI
“Wawancara tentang Makanan Favorit"


| EYYO WAZAP? GUD? MI TU!
To the point ke Tantangannya langsung :
Hal yang sederhana bisa jadi penting dalam sebuah wawancara. Bila digali lebih jauh bisa ditemukan hal yang unik dan menarik. Jadi tantangan kali ini adalah mencari hal yang menarik dan unik dari sebuah wawancara yang topiknya adalah  APA MAKANAN KESUKAANNYA?
 Oke, jadi Aku bertemu penjual Batagor, bukan abang Batagor yang kemarin Ku wawancara, ini Batagor yang ada di UI (Universitas Indonesia) dekat Stasiunnya persis, jadi, kenapa Aku mewancarainya disana? Karena kebetulan Aku lagi ada janji dengan Teman SD Ku dulu, Lari pagi, sebenarnya Aku mengira bakal lari pagi disekitar komplek, ternyata dia mengajaknya di UI, Aku berpikir, Sekalian wawancara bagus juga, karena banyak banget pasti orang yang belum Ku kenal, lagi pula pertanyaannya sudah nempel dikepala Ku.

Skip Time, Aku sudah lari pagi sekitar 1 Jam, lokasinya disamping UI, disana ada tempat yang cocok untuk lari pagi dan kendaraan ramah lingkungan, banyak juga yang sedang lari pagi disana, Aku istirahat bersama temanku, saat berjalan, Aku melihat Batagor, jadi keingetan wawancara, dan Aku langsung ajak Temanku untuk ke Penjual tersebut.

Nah disana Aku memberi salam kepada Bapak penjual, lalu setelah membeli Batagornya Aku langsung to the point, bahwa Aku ingin melakukan wawancara seputar makanan yang Bapak itu sukai, untungnya Bapak itu mengizinkan dengan senang hati.

Aku bertanya Umur dan Nama, Nama Penjualnya Bapak.Iskandar, umur 54 (1) Yang bapak sukai itu ternyata Nasi ketan (2), Dia sangat suka sekali karena enak dimulut (3), lalu Aku bertanya, Apakah suka Nasi Ketannya karena paksaan atau emang dilihat udah enak dan langsung mencicipi, Bapak itu bilang Nasi ketan emang sudah enak dilihat dan langsung enak saat disantap (4), Lalu Aku bertanya, bagaimana bisa Bapak tahu apa itu Nasi Ketan? Ternyata dikampungnya sudah ada dan banyak, dan ternyata, Makanan Nasi Ketan tersebut memang sudah turun temurun dari keluarganya (5) Bapak Iskandar suka membelinya di jalanan jika ketemu, hampir setiap hari dia makan Nasi Ketan (6)

Aku tidak tahu adanya Wefie pada tugas ini, jadi saat Ku baca ulang tugas, itu kaget banget...
Dan Tantangan kali ini juga menyuruh tiap pesertanya membuat karya, dan karya wawancaraku sebelumnya yaitu komik, kalau sekarang ANIMASI, Stickfigure doank sih...

Ini Videonya : 

| Proses pembuatan Animasi
Prosesnya tuh sebenernya greget menurutku, jadi Aku mengerjakannya itu dalam waktu 3 hari, 1 Hari masih normal, 2 hari itu Aku full mengerjakan Animasinya dengan rasa Kantuk yang berat... Kenapa Aku maksa? Karena Aku memiliki tugas lain yang makan banyak waktu juga, bahkan saat Aku diajak ke Cikarang acara keluarga, yang kebetulan Kakak ku dan Suaminya ingin pergi, Aku menolaknya, didalam hati kepengen ... Dan saat mewancarai, Aku merekam suara narasumber, lalu Ku ketik dirumah dan Ku jadikan percakapan di Animasinya, memang Animasinya terlihat singkat dan mudah, namun saat Action mengejarkan itu puyeng... apalagi Aku gak pakai Wacom...

| Jurnal Refleksi

Mengapa adik memilih narasumber tersebut?
| Karena teringat wawancara penjual batagor juga, dan penjual itu biasanya mudah untuk diajak mengobrol.

Kapan adik melakukan wawancara?
| Hari Sabtu/4 hari setelah Tantangan keluar.

Dimana adik melakukan wawancara?
| Di dekat Stasiun Universitas Indonesia.

Berapa lama adik melakukan wawancara?
| 5 Menit kurang.

Apa yang menarik atau unik dari hasil wawancara?
| Yang unik menurutku, ternyata Nasi Ketan itu makanan favorit hasil turunan keluarga, dan dikampungnya sejak kecil sudah terbiasa melihat dan memakan Nasi Ketan, Bapak itu mulai Makan Ketan dari umur 5 tahun.

Apakah ada kesulitan/kendala dalam melakukan tantangan ini? (bila ada)
| Kesulitannya yaitu saat memilih karya apa yang Kuinginkan, karena batas waktu, niatnya komik, namun gak cukup, eh tapi malah memilih yang lebih sulit, yaitu Animasi, karna Aku sudah mengerjakan setengahnya, jadi Ku lanjutkan saja, Kendalanya, saat bertanya kepada penjual, secara mendadak pertanyaan yang tadi ada diotak, tiba tiba hilang, bingung ingin bertanya apa saat Action, jadi Aku harus mencatat apa yang ingin ku tanya jika pertanyaan itu banyak.


Apa hikmah/pelajaran yang didapat dari tantangan ini? (bila ada)
| Aku menyesal karena Aku melakukannya tanpa persiapan saat sudah Action, jadi hasilnya akan amburadul, dan Aku kurang teliti dalam membaca suatu hal, jadi pelajaran yang Ku ambil disini yaitu mempersiapkan suatu hal dan tidak terburu buru, dan belajar lebih teliti lagi.

You Might Also Like

0 komentar: